Sabtu, 17 Desember 2011

wanita dan pria diciptakan untuk ketidaksamaan

Semua orang tahu kalo pria dan wanita itu berbeda. Yang kita tahu, pria berpikir dan bertindak secara rasional, sedangkan wanita bertindak dan berpikir secara emosional.Namun, buku Men are from Mars, Woman are from Venus menunjukkan bahwa baik pria dan wanita mempunyai sisi emosional. Pria memang lebih rasional, namun bukan berarti pria itu tidak punya sisi emosional. Sebaliknya, wanita itu emosional, namun juga tidak berarti wanita itu tidak rasional.
Perbedaannya jelas. Demikian juga dengan persamaannya, yaitu sama-sama mempunyai sisi emosional. Pertanyaannya, mana yang paling baik? Memecahkan persoalan dengan cara emosional atau dengan cara rasional? Hidup secara rasional atau emosional? Bertindak menurut pemikiran atau perasaan?

MARS DAN VENUS KETIKA MENGHADAPI PERMASALAHAN
Pria akan menarik diri dan memusatkan pikiran ketika menghadapi permasalahan. Sedangkan wanita semakin bingung dan semakin membicarakan permasalahannya. Pada saat seperti ini, kebutuhan seorang pria akan rasa nyaman berbeda dengan kebutuhan wanita.
Pria akan merasa lebih baik dengan memecahkan persoalan, sementara wanita akan merasa lebih nyaman dengan membicarakan persoalan itu.
Yah, karena men are from mars, women are from venus!
Di mars, seorang pria dilahirkan dengan prinsip kekuasaan, keterampilan, efisiensi, dan prestasi. Harga dirinya diperoleh melalui kemampuan mereka mencapai hasil-hasil dan mereka mendapatkan kepuasan melalui kesuksesan dan keberhasilan. Seorang pria perlu menjauh supaya dia bisa merasakan kerinduan akan kedekatan.
Sedangkan, seorang wanita diumpamakan sebagai gelombang. Bila merasa dicintai, harga dirinya naik-turun dalam gerakan gelombang. Saat merasa senang, ia akan mencapai suatu puncak, tapi suasana hatinya bisa berubah dengan tiba-tiba dan gelombangnya akan terhempas turun. Penurunan ini sifatnya sementara. Setelah ia mencapai dasar, tiba-tiba suasana hatinya berubah lagi dan ia kembali merasa senang akan dirinya.
Intinya pria dan wanita diciptakan bersama dalam suatu ketidaksamaan :D
Kebayang kah, jika kodrat wanita dan pria tidak berbeda? Wanita membetulkan genteng yang bocor, dan pria memasak didapur. Wanita berbelanja, lelaki mengurus anak dirumah. Oh heloooooooooo! Hahahaha
Last but not least, saya dan ehem diciptakan dengan pemikiran yang berbeda. Saya perasa beliau (jiaaaaah) pemikir (logis). But we can life together between that fakin difference :D and i'm happy to life beside him (curhat colongan) ahahaha :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar