Senin, 08 April 2013

saya dan visi saya

Saya bernama Cindy Piru Dwintasari. Orang tua saya bilang, nama saya itu singkatan dari CINta AbaDI OPI HERU. saya sangat bangga menjadi anak kedua dari dua bersaudara. saya memiliki kakak laki-laki yang kini kami sama-sama berjuang untuk hidup dan membahagiakan ibu kami.
17 tahun saya tinggal di Bandung, tepatnya di daerah Ujung Berung, Bandung Timur. Saya sudah kenal betul dengan kehidupan di kota kembang tersebut. Setelah saya lulus dari SMA Negeri 24 Bandung, saya memutuskan untuk hidup di Kota Depok, dan berkuliah di Universitas Gunadarma. disinilah saya memulai perjuangan hidup kedua setelah perjuangan di Bandung. Kata orang, masa perkuliahan adalah masa dimana kita mengenal dunia luar, dunia yang bukan remaja lagi. tapi dunia yang mengajarkan kita untuk mandiri. saya bertekad semenjak masuk dunia perkuliahan ini untuk belajar dengan serius, tidak ada kata main-main seperti yang saya lakukan di Kota Bandung. mengingat perjuangan ibu saya untuk membiayai kuliah saya dan kakak saya, saya tidak boleh menyia-nyiakannya. disini saya mengenal banyak teman dari jurusan lain, saya juga mengikuti organisasi Teater, dan ketika menginjak semester 4 saya pun kerja sambilan di Lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma. Puji syukur, banyak teman-teman seperjuangan di kampus perjuangan ini, jadi saya tidak merasa sendiri.
sudah 3 tahun saya menjadi mahasiswi Universitas Gunadarma, saya pun memikirkan apa yang harusnya menjadi pandangan hidup saya untuk 1 tahun lagi setelah lulus dari kampus perjuangan ini. yang terlintas di pikiran saya adalah saya ingin menjadi orang yang sukses, membahagiakan ibu dan kakak saya, kerja sebagai wanita karier yang mempunyai penghasilan sendiri, memiliki pendamping dan imam saya, menikah dengan sederhana namun indah dan cantik, dan memiliki anak yang lucu.
terkadang sempat terlintas di pikiran dan hati saya, apa yang impikan itu harus tercapai, tidak tahu bagaimana caranya, saya harus membuat itu menjadi sebuah kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar