Selasa, 01 Oktober 2013

Pro dan Kontra Miss World Contest





Miss World adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diadakan di Inggris
Miss World dimulai sebagai Festival kontes bikini, untuk menghormati pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu, tetapi disebut "Miss World" oleh media.
Pada awalnya direncanakan sebagai acara one-off. Setelah mempelajari kontes Miss Universe yang hadir di kemudian hari, Morley memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan.
Pertentangan terhadap penggunaan bikini mengakibatkan pergantian bikini dengan baju renang yang lebih sopan setelah kontes pertama. Miss World pertama pada tahun 1951 adalah Miss yang pertama dan yang terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam busana bikini.
Pada Miss World 2013 semua peserta akan menggunakan satu potong baju renang ditambah sarung tradisional dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal.
Namun pada tahun 2013 ini sudah tidak lagi menggunakan potongan baju renang, atau bikini, masih saja menimbulkan berbagai kontroversi seperti kecantikan itu tidak baik untuk dipertandingkan.
Tapi menurut saya, Miss World contest ini ada sisi positifnya. Sisi positif tersebut guna memperkenalkan kebudayaan dari masing-masing negara dan menjalin persahabatan internasional. Dan juga untuk menambahkan prestasi Indonesia di kancah Internasional.  
Di sisi negatifnya adalah, kontestan masih saja menampilkan anggota tubuh yang terbuka untuk dipertandingkan. Apalagi acara tersebut diadakan di Bali Indonesia. Padahal negara Indonesia adalah negara timur yang memiliki kebudayaan pakaian yang sopan dan tertutup. Walaupun tidak berbusana bikini sekalipun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar